Dinding Rumah Batu Alam untuk Tampilan Alami dan Natural

Posted on

Sebenarnya, penggunaan dinding rumah batu alam sudah terkenal sejak dulu. Biasanya, material ini digunakan sebagai pemanis teras hingga dekorasi fasad. Secara keseluruhan, penggunaan dinding batu alam bisa membuat rumah menjadi lebih natural dan fresh. 

Dinding Rumah Batu Alam
pinhome.id

Rekomendasi Dinding Rumah Batu Alam

Bingung memilih batu alam untuk meningkatkan estetika hunian? Tak perlu khawatir sebab deretan batu alam berikut bisa jadi rekomendasi tepat untuk dijadikan sebagai material dinding utama. Langsung saja, berikut rekomendasinya. 

Batu Palimanan

Jenis batu alam ini sudah sering digunakan sebagai material tembok pada dinding rumah. Batu palimanan sendiri cocok diaplikasikan untuk teras masa kini. Warna batu yang cerah bisa membuat teras semakin menarik dan cantik. 

Belum lagi, warna batu yang coklat terang bersifat netral. Hal ini menjadikannya sebagai material yang mudah dipadukan dengan berbagai ornamen lain. 

Penting untuk diingat, penggunaan batu palimanan harus dilapisi dengan zat khusus agar lebih awet dan tahan lama. Sebab, tanpa lapisan pelindung ini, bisa saja batu ditumbuhi lumut sehingga tampilannya kurang estetik. 

Batu Porselen

Siapa yang tak kenal dengan batu porselen? Jenis dinding rumah batu alam ini sudah banyak diaplikasikan untuk mendukung konstruksi hunian. Bahkan, kini batu porselen sudah banyak digunakan pada furniture rumah-rumah modern. 

Warna batu yang bagus dengan corak-corak porselen bisa memberikan tampilan mewah pada hunian. Aplikasinya sendiri paling banyak ditempatkan pada dinding teras rumah untuk mempercantik bagian luar. 

Tak hanya cantik, batu porselen juga cukup kuat dan tahan lama. Dengan demikian, penghuni tidak perlu khawatir akan pemasangan batu dalam jangka panjang. 

Batu Granit

Jenis batu alam yang satu ini banyak diidolakan oleh para penghuni modern. Hal tersebut lantaran material batu yang memiliki tampilan sangat cantik dan terkesan mewah. 

Biasanya, batu granit banyak diaplikasikan pada dinding kamar mandi hingga dapur. Namun, banyak juga penghuni yang mengaplikasikannya di teras rumah bagian depan. 

Secara keseluruhan, dinding batu granit bisa mempercantik tampilan luar rumah. Selain itu, batu alam ini juga terkesan natural, cocok bagi mereka yang menyukai unsur alam. 

Batu Andesit

Jenis dinding rumah batu alam ini merupakan salah satu material yang sangat keras. Batu andesit memiliki pori-pori kecil dengan warna abu-abu dan hitam. 

Menariknya, batu andesit memiliki motif yang sangat beragam. Bahkan, batu juga tahan di segala cuaca ekstrim. 

Saat diaplikasikan pada dinding, batu andesit bisa tahan terhadap resiko jamur dan lumut. Hal ini memungkinkan penghuni untuk melakukan perawatan seminim mungkin. 

Review seputar batu andesit juga bisa dilihat pada kanal Youtube BATU ALAM JAKARTA. Di mana, batu andesit terasa kasar karena di finishing dengan cara dibakar. Batunya sendiri memiliki ragam motif dan alur yang sering dipasang di bagian dinding, pilar maupun kolam minimlias. Beberapa motif yang bisa dipilih termasuk batu andesit alur napoli, alur gelombang, alur cacing, alur catur hingga alur lurus. 

Estetika Dinding PU Stone vs Batu Alam

PU stone dan batu alam merupakan dua pilihan material yang kerap diaplikasikan dalam desain interior dan eksterior rumah. Meskipun keduanya memiliki tampilan estetis dan alami, ada perbedaan dasar yang harus dipahami. 

Dilihat dari segi estetika bangunannya, dinding PU stone dirancang untuk meniru tekstur dan warna batu alam. Meskipun memberikan tampilan autentik, beberapa orang mungkin berasumsi bahwa detail keaslian batu alam sulit tercapai sepenuhnya. Sementara itu, dinding rumah batu alam mampu memberikan keaslian alami dengan ragam tekstur, warna hingga berbagai corak yang dimiliki. Setiap potongan batu alam akan terlihat unik, sehingga memiliki daya tarik tersendiri yang sulit ditiru oleh bahan sintetis. 

Berbicara soal pemasangan, PU stone relatif mudah karena ringan dan memiliki perekat khusus. Material ini bisa dipasang oleh pemilik rumah langsung, meskipun hanya dengan keahlian minim. Sementar itu, batu alam membutuhkan tenaga profesional dengan keterampilan khusus untuk menerapkan proses pemasangan dengan benar. Sebab, batu alam memiliki berat dan persyaratan pemotongan yang terbilang rumit. 

Ada berbagai jenis dinding rumah batu alam yang bisa diaplikasikan. Penghuni tinggal memilih ragam jenis batu, sesuai dengan estetika yang ingin ditampilkan. Ragam tekstur batu yang terbentuk secara alami, cocok diterapkan pada hunian dengan konsep natural modern. /Siti