Kelebihan dan Kekurangan Desain Dinding Kamar Mandi dari Kayu

Posted on

Kamar mandi dengan dinding kayu mungkin sering kali tidak menjadi pilihan utama seperti bahan bangunan lainnya dalam desain ruang pribadi di rumah. Banyak orang meyakini bahwa material ini kurang kuat dalam menghadapi kelembapan sehingga bisa menyebabkan strukturnya mudah lapuk. Akan tetapi, sekarang ini sudah banyak individu yang mulai menyadari pentingnya interior dengan penggunaan kayu untuk kamar mandi. Menggunakan desain dinding kamar mandi dapat menambah nilai estetika dan daya tarik tersendiri.

Desain Dinding Kamar Mandi
unsplash.com

Kelebihan Desain Dinding Kamar Mandi

Kayu, sebagai bahan alami, ternyata mampu menghadirkan estetika modern, asalkan warna-warna yang digunakan dipadukan dengan baik. Misalnya, pada desain kamar mandi dengan seluruh dinding dan lantainya menggunakan pola kayu, kecuali plafon. Penggunaan warna hitam dapat mendukung gaya modern dan menjadi favorit di kalangan desainer interior. Kamar mandi dengan dinding kayu akan terlihat lebih menarik jika pengguna menambahkan elemen balok kayu pada area plafonnya.

Sentuhan Alami Menyegarkan

Penggunaan dinding keramik dengan pola kayu dapat menambah nuansa alami yang segar ke dalam kamar mandi. Pilihlah keramik yang tahan air dan mudah perawatannya untuk lantai dan dinding di area tersebut. Keramik ini bisa menciptakan suasana spa yang menenteramkan, terutama jika dipadukan dengan dekorasi seperti tanaman hijau atau aksesori yang terbuat dari batu alam.

Estetika Alami dan Berkelas

Kayu sudah menjadi simbol kehangatan dan kealamian. Di dalam kamar mandi, dinding kayu menciptakan suasana yang tenang dan nyaman. Nuansa alami dari kayu, seperti warna cokelat muda, cokelat tua, dan abu-abu, memberikan sentuhan berkelas yang tidak bisa ditiru oleh bahan lainnya. Desain ini sangat cocok untuk penggemar gaya Skandinavia, Japandi, rustic, serta tropis.

Melihat dari video di TikTok @novrantamagroup, penggunaan kayu pada dinding kamar mandi ini membuat tampilan jadi terlihat bersih. Adanya warna netral dari kayu membuat pencahayaan alami yang masuk juga terasa hangat. Menggunakan finishing kayu naturan juga menambah kesan ruang kamar mandi jadi terlihat elegan dan hangat. Tentu saja, kayunya akan awet dan tahan lembap karena menggunakan jenis kayu premium.

Fleksibilitas dalam Desain

Kayu menjadi bahan dengan kemampuan yang sangat fleksibel. Dapat digunakan dalam bentuk panel dinding vertikal, horizontal, atau bahkan ukiran. Selain itu, kayu juga mudah dipadu padankan dengan bahan lain seperti batu alam, kaca, atau logam untuk menghasilkan tampilan yang modern atau tradisional.

Ramah Lingkungan

Memilih desain dinding kamar mandi dari sumber yang berkelanjutan dapat menjadi pilihan yang ramah lingkungan. Kayu yang diperoleh dari hutan yang dikelola dengan baik atau yang didaur ulang membantu mengurangi jejak karbon dan mendukung keberlanjutan alam.

Kekurangan Dinding Kamar Mandi Kayu

Berikut adalah beberapa kekurangan yang didapatkan apabila menggunakan desain dinding kamar mandi kayu.

Rentan Terhadap Kelembapan

Kamar mandi merupakan ruang yang memiliki kelembapan yang tinggi. Kayu memiliki kecenderungan alami untuk menyerap air, yang dapat menyebabkan masalah seperti pembusukan, pelapukan, atau pertumbuhan jamur jika tidak ditangani dengan baik. Penggunaan lapisan tahan air dan sistem ventilasi yang baik sangat diperlukan untuk menjaga agar kayu tetap tahan lama.

Perawatan Rutin Diperlukan

Dibandingkan dengan bahan seperti keramik, dinding kayu memerlukan perhatian ekstra untuk pemeliharaannya. Perbaruan lapisan tahan air perlu dilakukan secara berkala. Di samping itu, pembersihan dengan produk yang sesuai juga penting agar serat kayu tetap terjaga.

Biaya Lebih Mahal

Kayu berkualitas tinggi untuk penggunaan kamar mandi, khususnya jenis yang tahan terhadap air seperti jati, cedar, atau merbau, biasanya lebih mahal daripada keramik biasa. Selain itu, biaya total meningkat karena proses pemasangan dan lapisan pelindung juga memerlukan investasi tambahan.

Risiko Perubahan Bentuk

Desain dinding kamar mandi dari kayu dapat berubah bentuk akibat variasi suhu dan kelembapan. Dinding kayu yang tidak dipasang dengan cara yang tepat berisiko untuk melengkung, retak, atau mengembang. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan jasa profesional yang berpengalaman saat melakukan pemasangan.

Tidak Cocok untuk Semua Iklim

Di wilayah yang memiliki kelembapan tinggi sepanjang tahun, menggunakan kayu di kamar mandi dapat menjadi tantangan yang besar. Meskipun sudah diberikan perlindungan, risiko kerusakan tetap lebih tinggi dibandingkan dengan daerah yang memiliki iklim kering.

Untuk Kamar Mandi, Pilih Dinding Kayu atau PVC?

Meski dinding kayu punya tampilan alami dari serat kayu dan memberi nuansa hangat, namun bahannya memerlukan perlindungan tambahan, apalagi untuk kamar mandi. Akan tetapi, kayu tidak akan berdampak buruk pada lingkungan. Berbeda dengan PVC yang penggunaannya melibatkan bahan kimia serta limbahnya bisa berdampak negatif.

Penerapan desain dinding kamar mandi menjadi salah satu opsi populer. Meski begitu, sebelum benar-benar menggunakan material kayu, pastikan untuk mempertimbangkan dengan mengetahui kelebihan dan kekurangannya.